Yes, we understand, we understand, she thought--though what they understood she didn't know. Kini akan kujelaskan, telingaku mendengar suara lirih dan berulang cepat seperti suara jam yang dibalut kapas. Dahulu, berbagai pengajaran dan kisah disampaikan melalui sajak — sajak. Dug-dug-dug prak-dum! The disease had sharpened my senses—not destroyed—not dulled them.
nest...