Setelah proses transaksi selesai, kuitansi ini akan diarsipkan sebagai bukti keuangan pada proses audit perusahaan. Di bagian "Untuk pembayaran" atau "Tujuan pembayaran", tuliskan secara jelas tujuan atau deskripsi transaksi yang terjadi. Jenis kuitansi ini menjelaskan dengan rinci barang apa saja yang dibeli pembeli. Hal ini, bertujuan untuk memberikan kejelasan dan menghindari kesalahan penulisan angka. Selain contoh kwitansi atau kuitansi, bukti transaksi lainnya adalah cek, faktur, nota, nota debet, nota kredit, dan memo.
nest...