Sebagai perwujudan ketetapan qadha terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan makhluk-Nya yang telah ada sejak zaman Azali dan pastinya sesuai dengan iradah-Nya. Adapun masalah yang tidak merusak agama bila ditunda dan tidak dikhawatirkan menjadi sebab berpalingnya seseorang dari agama , maka boleh ditunda selama masih ada hal yang lebih penting daripadanya. Begitu juga dalam keadan satu orang yang berazam sunguh-sunguh untuk mencuri; tetapi Allah tidak takdirkan dia untuk curi maka dia tetap tidak akan dapat mencuri tetapi dari segi dosa dia tetap akan dapat dosa seolah-olah dia telah mencuri. Beriman kepada qada dan qadar membantu kita mengurangi rasa takut dan kehawatiran terhadap kehidupan, terutama hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Begitu juga, apabila Allah telah mentakdirkan kema'syiatan, maka manusia sudah barang tentu melakukannya, akan tetapi Dia membiarkan akalnya untuk memilih cara melaksanakannya.
nest...